kasbah mod

Pakar Ragukan Kemampuan Iran Serang Pangkalan Militer AS

 

 

 

Ancaman Iran Dinilai Tidak Realistis

 

Setelah serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran, Teheran mengancam akan membalas dengan menyerang pangkalan militer AS di kawasan Timur Tengah. Namun, sejumlah pakar militer meragukan kemampuan Iran untuk melaksanakan ancaman tersebut secara efektif. Stephen Zunes, Direktur Studi Timur Tengah di Universitas San Francisco, menyebut bahwa anggapan Iran bisa menyerang AS adalah “omong kosong belaka”.

 

 

 

Keterbatasan Teknologi dan Jangkauan Iran

 

Menurut Zunes, Iran tidak memiliki rudal atau persenjataan lain yang mampu menjangkau wilayah Amerika Serikat. Bahkan jika ancaman itu ditujukan ke pangkalan AS di Timur Tengah, kemampuan Iran untuk menembus sistem pertahanan canggih AS masih dipertanyakan. Ia juga menyoroti bahwa jika kekhawatiran utama adalah program nuklir Iran, maka seharusnya kesepakatan nuklir 2015 tidak dihancurkan oleh pemerintahan Trump.

 

 

 

Motif Politik di Balik Serangan AS

 

Zunes menambahkan bahwa serangan AS terhadap Iran lebih mencerminkan keinginan politik Presiden Trump daripada respons terhadap ancaman nyata. Ia menduga Trump memang telah lama ingin memulai konflik dengan Iran, meskipun hal itu bertentangan dengan janji kampanyenya. Serangan ini pun dinilai sebagai upaya untuk menunjukkan dominasi AS di kawasan, bukan semata-mata soal keamanan nasional.